Oleh: Dr. Fauzi Hasan, CWM-President American Academy Asia Pacific
Sertifikasi internasional sekarang ini banyak diburu oleh orang yang ingin berkarir dibidang tertentu khususnya, dan di jaman MEA ( Masyarakat Ekonomi Asia ) ini sangat perlu dibutuhkan agar bisa bersaing dengan masyarakat asia lainnya. bayangkan jika pesaing kerja kita mempunyai kemampuan yang diakui oleh dunia sedangkan kita tidak, kemungkinan besar kita akan kalah saing dengan orang yang mempunyai sertifikasi tersebut. nilai jual orang yang tidak mempunyai sertifikat tidak akan ada artinya lagi. kunci sukses dalam berkarir salah satunya harus mempunyai sertifikat internasional.Selain itu mempunyai sertifikat ada suatu kebanggan tersendiri, dan lebih pentingnya lagi jika kita ingin bekerja diluar indonesia kita sudah punya modal yang sangat diperlukan yaitu sertifikasi internasional. sebagai contoh dibidang project management sertifikatnya adalah Master Project Manager (MPM) dan Certified International Project Manager (CIPM) . dan dibidang Keuangan (Finance) ada Master Financial Planner (MFP), Certified Risk Analyst (CRA), serta Chartered Wealth Manager (CWM), Certified Planning Engineer, dan lain-lain bidang sertifikasi.
Lalu apakah di bidang lainnya juga ada? tentu ada tinggal kita sering-sering mencari informasi tentang sertifikat internasional yang sesuai di bidang keahlian kita. Perlu diketahui ijasah saja sekarang tidak cukup untuk mempertahankan bahkan untuk mengejar pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian kita. Kita sebagai masyarakat asia harus lebih “Melek” lagi dalam melihat persaingan di dunia industri, jangan sampai tertinggal dengan negara tetangga, dengan alasan tidak tahu apa itu sertifikasi internasional.
Perkembangan arus teknologi teknologi informasi menuntut para tenaga-tenaga ahli untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja dalam dan luar negeri. Persaingan mencari kerja akan lebih sulit lagi apabila kita tidak memiliki kemampuan yang diakui secara global oleh dunia industri.
Apa sih sertifikasi Internasional itu ?
Sertifikasi Internsional adalah sertifikasi yang berlaku secara internasinaol dan umumnya dikeluarkan oleh lembaga internasional atau prinsipal pemilik produk yang berkaitan dengan sertifikasi keahlian pada bidang tersebut. Biasanya sertifkasi didapat melalui proses ujian yang diselenggarakan secara independen untuk menguji kompetensi seseorang.
Selain itu sertifikasi juga bisa digolongkan dalam beberapa jenis. Dari sertifikasi yang dikeluarkan oleh vendor yang membuat produk sampai dengan sertifikasi yang dikeluarkan oleh organisasi independen yang sifatnya vendor-neutral atau sertifikasi resmi dari suatu lembaga atau instansi negara. Beragam macamnya tapi semuanya bertujuan satu : memenuhi kebutuhan dari para profesional untuk sebauh pengakuan kompetensi di bidang tertentu. Di pihak lain sertifikasi ini juga membantu dunia industri mendapatkan SDM yang kompeten.
Manfaat Sertifikasi Internasional
Lulusan perguruan tinggi sebagai calon tenaga kerja akan menghargai peluang untuk mendapatkan kesempatan bekerja yang lebih baik dan menjadi karyawan yang lebih efisien.
Meningkatkan kredibilitas seseorang dengan memiliki sertifikasi internasional yang memvalidasi serta mengakui dan membuktikan kemampuan dalam bidang tertentu serta dalam memanfaatkan teknologi yang tersedia
Kandidat yang dinyatakan lulus dalam uji sertfikasi berhak menggunakan gelar profesi dibelakang Namanya, khususnya terkait bidang-bidang profesi yang dibutuhkan oleh pemilik perusahaan (employers)
Pesatnya perkembangan teknologi dalam menunjang majunya suatu perusahaan, serta tingginya biaya teknologi, maka diperlukan suatu metode dalam mengukur apakah teknologi yang sudah dimiliki perusahaan sudah selaras dengan keahlian (proficiency) pengguna di perusahaan di segala divisi
Kepemilikan atas sebuah sertifikat akan meningkatkan penghargaan (salary) Certificate Holders dan diakui secara global
Contoh Sertifikasi Internasional :
Project Management: PMP, MPM, CIPM, Prince-2
Finance: CFA, MFP, CWM, CRA, MMA
Supply Chain dan Logistik: APICS, CSCM, ASCA, CSCP
Engineering dan Telekomunikasi:CCPM, CTP, Cisco, (CCNA, CCNP, CCIE)
Teknologi Informasi: CISSP: CISA, ITIL, CITSM
Dll
Sertifikasi kerja dapat menjadi nilai tambah bagi tenaga kerja Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menargetkan sertifikasi kompetensi kerja dari Lembaga Serifikasi Profesi (LSP) bisa memperoleh pengakuan kompetensi di level internasional.
Sertifikasi profesi bertujuan untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan, maupun pengalaman kerja. Sertifikasi biasanya diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi yang mengetahui dengan pasti suatu kompetensi profesional dalam bidang tertentu.
Sertifikasi yang diberikan organisasi atau asosiasi profesi memberikan jaminan bahwa orang yang menyandangnya telah mendapatkan standar kompetensi tertentu. Kredibilitas suatu sertifikasi sangat ditentukan oleh organisasi atau lembaga pemberi sertifikasinya.
Di Indonesia ada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang mengawasi konsistensi dan kredibilitas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memberikan sertifikat atas suatu profesi atau kompetensi tertentu. BNSP akan memberikan lisensi kepada LSP yang dianggap kredibel untuk memberikan sertifikasi. karena bagi perusahaan sampai sekarang sertifikasi menjadi sangat penting,
Sertifikasi Internasional keahlian pada bidang yang terkait proses bisnis tertentu bertujuan untuk memberikan indikasi kompetensi yang memadai dilapangan tentang pengelolaan proses bisnis (business process management) di suatu industri.Kini berbekal ijasah saja tidaklah cukup. Di era persaingan global yang ketat, seorang sarjana perlu melengkapi diri dengan sertifikat berstandar internasional.
Kenapa DIKTI Mengakui Sertifikat American Academy (AAPM-AAFM)
Standar dalam pendidikan dan pengembangan karir sedang mengalami revolusi global. Penggunaan kredensial lulusan tersebar luas di pemerintahan, militer, konstruksi, teknologi, dan lainnya. Sementara beberapa badan pendidikan hanya menawarkan ijazah umum, GAFM berusaha melibatkan para profesional dalam program bersertifikat yang memungkinkan kandidat untuk memusatkan keterampilan mereka sambil menerima kredensial lulusan untuk spesialisasi. International Board of Standards (IBS) didirikan oleh para pemimpin dari Industri yang mencari metode untuk meningkatkan standar dalam mandat akreditasi dalam pendidikan manajemen pascasarjana sambil bermitra dengan program terakreditasi yang menawarkan ujian dan kursus.
IBS telah mengambil pendekatan pascasarjana untuk desain program kami dan membuat penunjukan pasca-nominal bisnis untuk sektor pendidikan terakreditasi dari para profesional manajemen bisnis. Dengan demikian, persyaratan IBS GAFM ® memastikan bahwa setiap profesional IBS dan GAFM mempertahankan tingkat pendidikan dan kemampuan yang ditunjukkan tertinggi untuk posisi kepemimpinan atau eksekutif dalam Manajemen.
Dalam beberapa tahun terakhir, GAFM mengalami peningkatan pesat dalam keanggotaan, dan telah memperluas operasi kami secara global dengan aliansi baru dan operasi resmi di AS, Timur Tengah, India, AS, Karibia, Afrika Selatan, India, Eropa Timur, dan di seluruh Asia. Selain itu, standar American Academy tidak tertandingi karena kami telah secara langsung merancang pendidikan, kursus, dan penilaian terakreditasi dari sekolah bisnis terbaik di dunia. Karena AAPM AAFM berfokus pada standar sertifikasi, menawarkan sertifikasi dalam bisnis, menawarkan program bersertifikat ISO, dan memiliki mitra di lebih dari 172 negara, model sertifikasi kami unik dan memanfaatkan pendidikan, Universitas-Universitas berkualitas, dan para profesor yang ada di seluruh dunia.
AAPM AAFM terakreditasi oleh CHEA dan International Quality Group (CHEA / CIQG) yang memberikan jaminan kualitas melalui akreditasi dalam upaya bersama untuk menegakkan dan mempromosikan prinsip-prinsip dasar kualitas untuk kualitas pendidikan tinggi. Hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan utama oleh Menteri Pendidikan Kebudayaa untuk mengakui sertifikat GAFM (CHEA) sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kepemdikbud Nomor 83/P/2020) terkait Lembaga Akreditasi Internasional.
Ada beberapa alasan lain yang membedakan sertifikasi AAPM atau AAFM dibanding jenis sertifikasi lainnya, diantaranya:
American Academy merupakan lembaga sertifikasi profesi resmi yang diakui oleh pemerintah Amerika Serikat.
American Academy juga sudah diakui secara luas hampir di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.
American Academy juga diakui oleh berbagai institusi standar internasional seperti ANSI, NFPA, NOAA, ACBSP dll.
American Academy memiliki modul-modul training berbasis kompetensi sesuai dengan perkembangan dunia industri secara global.
American Academy memiliki instructur-instructur yang bersertifikasi skala internasional.
Sertifikat American Academy diakui secara luas oleh hampir seluruh jenis industri di Dunia.
Dengan memegang sertifikat American Academy, maka kompetensi individua akan diakui secara global sesuai dengan standar internasional.
Dengan memegang sertifikat American Academy, pemegang sertifikat akan memiliki nilai tambah atau value dalam meningkatkan karir di dalam perusahaan.
Dengan memegang sertifikat American Academy, anda berhak menggunakan title dari American Academy seperti MPM, CIPM, MQM, dll dibelakang nama anda. Contoh. Ir. Budi Santoso, MPM, MQM.
Dengan memegang sertifikat American Academy, anda menjadi member American Academy dan nama anda terdaftar didalam website American Academy.
Sertifikat American Academy yang anda peroleh dikirim langsung dari Amerika Serikat ke alamat rumah atau kantor anda sebagai jaminan keaslian sertifikasi anda.
Saat ini American Academy memiliki Mutual Recognize Agreement dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia(APTISI)